JEMBER, TADATODAYS.COM - Fraksi Partai Gerindra DPRD Jember menyatakan dukungan penuh terhadap program Gerobak Cinta yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum).

Program tersebut dinilai sebagai langkah inovatif untuk mendorong perekonomian masyarakat sekaligus menekan angka kemiskinan.

Anggota Fraksi Gerindra, Ardi Pujo Prabowo mengatakan, meski sempat menjadi bahan pembahasan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi B DPRD Jember terkait proses perencanaan dan tender, namun hasil verifikasi menunjukkan bahwa pelaksanaan program sudah sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku.

“Program ini sudah melalui tahapan yang benar, termasuk dalam Perubahan APBD (P-APBD). Saat ini Diskopum tengah melakukan verifikasi dan validasi agar penerimanya tepat sasaran,” ujar Ardi, Jumat (7/11/2025) siang.

Menurut Ardi, pengadaan gerobak bagi pelaku usaha mikro ini menjadi terobosan strategis dari Bupati Jember Muhammad Fawait dalam memperkuat sektor ekonomi kerakyatan. Ia menilai program tersebut memiliki dua manfaat utama yakni, meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus membantu pengentasan kemiskinan.

“Program ini bagus dan perlu dilanjutkan. Selain membantu ekonomi masyarakat kecil, juga bisa menekan angka kemiskinan di Jember,” ujarnya.

Selain itu, Ardi menilai program ini juga berpotensi menertibkan pedagang kaki lima (PKL), terutama di kawasan pusat kota seperti Alun-Alun Jember Nusantara. Gerobak yang seragam diharapkan dapat menciptakan wajah kota yang lebih rapi dan tertata.

“Kalau semua PKL menggunakan gerobak seragam, tentu pusat kota akan terlihat lebih tertib dan bersih,” imbuhnya.

Meski program masih dalam tahap pendataan penerima, Ardi memastikan bahwa perencanaan dan pembahasan sudah dilakukan secara matang. Ia juga mengapresiasi keterlibatan publik dan lembaga pengawasan yang ikut memastikan pelaksanaannya berjalan transparan.

“Kepedulian masyarakat dan DPRD dalam mengawasi program ini sangat penting. Semua dilakukan demi memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” katanya. (dsm/why)