JEMBER, TADATODAYS.COM - Jalur Gumitir penghubung Jember-Banyuwangi akan ditutup total selama proyek perbaikan di KM 233+500, tepatnya di kawasan Mbah Singo, Kecamatan Silo. Penutupan ini dilakukan karena pekerjaan perbaikan melibatkan pemasangan alat pancang berukuran besar yang menutup seluruh badan jalan.

KBO Satlantas Polres Jember Ipda Robert Evan menjelaskan, penutupan tak terhindarkan demi mendukung proyek Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) yang memperbaiki lokasi rawan kecelakaan, termasuk titik sering terjadinya truk terguling.

“Alat pancang lebarnya sekitar 8 meter, menutup penuh jalan. Jangankan mobil, motor saja tidak bisa lewat. Jadi harus ditutup total,” kata Ipda Robert.

Dirinya menegaskan, hasil rapat koordinasi bersama BPJN mengonfirmasi tidak adanya jalur alternatif langsung di kawasan Gumitir karena keterbatasan lahan dan kondisi geografis. Oleh sebab itu, pengalihan arus dilakukan secara besar-besaran dengan rute memutar melalui Bondowoso dan Situbondo.

Satlantas Polres Jember bersama BPJN telah menyiapkan rambu-rambu dan imbauan untuk pengendara sejak jauh sebelum Jember. “Imbauan mulai dari exit tol Probolinggo Timur, di Lumajang juga sudah dipasang. Di Jember sendiri hingga Simpang Tiga Ledok Ombo, itu titik pengalihan terakhir,” jelasnya.

Ipda Robert menambahkan, BPJN juga diarahkan untuk melengkapi perizinan ke Polda Jawa Timur melalui Unit Kamsel karena penutupan dilakukan di jalur nasional. “Polres Jember hanya pelaksana pengamanan. Untuk izin penutupan itu kewenangan Polda Jatim,” imbuhnya.

Penutupan jalur ini diharapkan mengurangi potensi kecelakaan fatal di jalur Gumitir sekaligus memastikan proyek perbaikan berjalan lancar. Pengendara tujuan Banyuwangi diminta bersiap dengan jarak tempuh lebih jauh dan waktu perjalanan lebih lama selama masa pekerjaan berlangsung. (dsm/why)