Pasca Banjir Jember, Muncul Relawan Servis Motor Gratis

Bryan Bagus Bayu Pratama
Bryan Bagus Bayu Pratama

Thursday, 13 Jan 2022 20:28 WIB

Pasca Banjir Jember, Muncul Relawan Servis Motor Gratis

SERVIS GRATIS: Setya Budi Utomo dengan senang hati memberikan layanan servis gratis khusu motor milik korban banjir, di Perumahan Bumi Mangli Permai, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Selain dirinya, ia juga dibantu oleh relawan lain.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Jember, menimbulkan keprihatinan dari banyak pihak. Tak hanya pemerintah setempat, banyak sukarelawan yang terjun ke lokasi untuk membantu korban banjir.

Salah satu relawan tersebut yakni Setya Budi Utomo. Memang, ia bukan sukarelawan yang membantu membersihkan material lumpur pasca banjir. Tapi, ia memberikan kemampuannya memperbaiki motor milik warga korban banjir secara gratis.

Jasa servis motor gratis itu berlokasi di Blok DF-03 Komplek Perumahan Bumi Mangli Permai, Kelurahan Mangli, Kecamagan Kaliwates. Diketahui, banjir terparah yang terjadi pada Minggu (9/1) lalu, berada di perumahan tersebut.

Ditemui tadatodays.com pada Kamis (13/1) pagi, Setya Budi Utomo mengatakan bahwa ia merasa prihatin atas terjadinya bencana banjir bandang, Minggu lalu. Sementara lokasi bengkel milik Budi yang juga berada di Perumahan Bumi Mangli Permai, terhindari dari banjir.

Karena itu, dirinya ingin membantu masyarakat sekitar dengan cara yang dirinya bisa lakukan. Karena sehari-harinya ia membuka bengkel servis motor, maka dengan cara itulah ia menolong masyarakat yang terdampak banjir. "Saya ikut membantu dengan memberikan servis gratis bagi motor tetangga-tetangga saya," katanya.

Budi mengatakan, dirinya baru membuka bengkel gratis pada Selasa (11/1). Ia tak bisa langsung membuka layanan servis gratis, karena akses jalan menuju perumahan masih dipenuhi material lumpur sisa banjir. "Karena (lumpur) masih dibersihkan warga dan petugas relawan," ujarnya.

Hingga Kamis pagi, sudah ada sekitar 40 motor lebih yang berada di bengkelnya untuk diservis. Namun sudah ada 22 motor yang sudah selesai diperbaiki, sehingga dapat dinyalakan secara normal.

Budi menyebutkan, bahwa servis gratis itu hanya untuk kerusakan ringan. Tapi jika mengalami kerusakan parah dan perlu sukucadang baru, maka pemilik motor harus membeli sparepart di luar bengkel.

Untuk kerusakan motor milik warga terdampak banjir paling banyak, katanya, dodominasi karena kemasukan air dan lumpur pada bagian mesin. "Jadi dibongkar bagian mesinnya,” tuturnya.

Nah, saat memperbaiki motor milik warga terdampak banjir, Budi tidak sendirian. Ia dibantu 5 orang, yang terdiri dari karyawan bengkel miliknya dan juga warga sekitar yang juga ikut bantu. “Semoga manfaat untuk bantu tetangga juga yang terkena banjir," katanya.

Uniknya, Budi juga membuka kesempatan bagi relawan yang ingin membantunya memperbaiki motor milik korban banjir.

Hingga saat ini, sudah ada satu orang pelajar bernama Rafi dari SMAN 2 Jember, dan seorang mahasiswa Politeknik Negeri Jember bernama Izam, yang menjadi relawan di bengkelnya. “Namun saya juga sampaikan, jangan sampai meninggalkan sekolahnya saat ikut membantu saya," tuturnya. (bp/don)


Share to