Pemkab Jember Nilai Karung Beras Berlogo Bupati Tidak Menyalahi Aturan

Andi Saputra
Thursday, 30 Apr 2020 17:10 WIB

POLITISASI?: Karung beras untuk bantuan warga terdampak covid-19 yang terpasang foto bupati dan wabup.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemkab Jember merespons kritikan DPRD setempat, terkait bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dengan karung berlogo foto bupati dan wakil bupati. Pemkab menilai, foto bupati dalam karung tersebut tidak menyalahi aturan.
Hal itu disampaikan Kepala Diskominfo Jember Gatot Triyono. Menurut pria yang akrab disapa Gatot itu, foto bupati dan wakil bupati representasi pemerintahan Kabupaten Jember. Karena selain foto bupati dan wabup, juga ada logo pemkab dan Bulog.
“Dari gambarnya tidak ada larangan. Karena di situ lengkap, kecuali hanya foto ibu bupati saja tanpa wakil mungkin arahnya politis,” katanya, Kamis (30/4/2020). Apalagi, pembagian beras tersebut sesuai dengan Permensos nomor 22 tahun 2019. Sehingga pihaknya tidak ingin mempersoalkan lebih jauh tentang foto dalam karung beras.

Sebelumnya, DPRD melakukan sidak ke kantor Bulog. Mereka mendapati sebuah karung beras yang akan digunakan untuk bantuan, terpasang foto bupati dan wabup. Karena itu, DPRD meminta penggunaan karung itu dihentikan. Karena dikhawatirkan bermuatan politis.
“Biar sampean lepas dari risiko politik, hentikan pengemasan. Karena saya yakin kalau ada masalah, sampean juga bisa kena. Kalau ada yang tanya (dihentikannya pengemasan dengan karung foto bupati wabup, Red) bilang, sama DPR tidak boleh,” kata Ketua Komisi C David Handoko Seto pada Kepala Bulog Subdivre Jember Jamaluddin.
Sementara itu, tadatodays.com belum berhasil meminta klarifikasi Plt Kepala Dinas Sosial Jember Wahyu Setyo Handayani. Dihubungi melalui ponselnya, tidak ada jawaban. (as/sp)

Share to
 (lp).jpg)