PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin menggelar apel sekaligus mengumpulkan tenaga honorer yang tidak lolos seleksi PPPK, Jumat (11/7/2025). Sejumlah 1.778 tenaga honorer tersebut bakal diangkat PPPK secara berangsur dalam waktu empat tahun.

Untuk diketahui, sebelumnya ada 1.800 lebih tenaga honorer di lingkungan Pemkot Probolinggo yang tidak lulus seleksi tahap II. Hal itu menimbulkan pertanyaan bagi mereka terkait nasib ke depannya.

Nah, Wali Kota dr Aminuddin menjawab pertanyaan mereka. Di depan para tenaga honorer, Aminuddin tegas berjanji mengangkat penuh waktu atau PPPK dengan memiliki Nomer Induk Pegawai (NIP).

Wali Kota Aminuddin menyampaikan saat pengumuman seleksi tahap II PPPK itu dikeluarkan, ia menginstruksikan pada Kepala BKPSDM Kota Probolinggo agar bisa menyampaikan langsung pada tenaga honorer. "Agar tidak timbul pertanyaan," ujarnya saat diwawancara.

Aminuddin mengatakan telah menemui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) serta BKN. "Kami berkonsultasi apa tindakan selanjutnya yang bisa dilakukan setelah tidak lulus. Karena kalau dibiarkan itu tidak baik," ucapnya.

Menurut Aminuddin, seharusnya tenaga honorer di Kota Probolinggo bisa diangkat ASN, namun memakan waktu selama 20 tahun. "Ini terlalu lama. Maka saya instruksikan ke BKPSDM agar diangkat sampai empat tahun tuntas. Saat saya sampaikan ke MenPAN-RB, mereka takjub dan bilang belum pernah ada yang sepeduli ini dengan non-ASN," katanya.

Dengan begitu, lanjut Aminuddin, tenaga honorer akan diangkat berangsur. Tahun ini direncanakan diangkat 200 orang. Di tahun selanjutnya akan mengangkat 400 orang dan seterusnya sampai 4 tahun ke depan. "Yang belum diangkat menjadi paruh waktu," ujarnya. (alv/why)