Ingatkan Risiko Kecelakaan, DPRD Desak Penambahan PJU di Jalur Gumitir

Dwi Sugesti Megamuslimah
Friday, 05 Sep 2025 11:30 WIB

MULUS: Kondisi terkini Jalur Gumutir usai perbaikan.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi sudah kembali dibuka mulai Kamis (4/9/2025) dini hari. Namun, persoalan keselamatan pengguna jalan masih menyisakan pekerjaan rumah. Salah satunya soal minimnya penerangan jalan umum (PJU) yang hingga kini belum teratasi.
Anggota Komisi C DPRD Jember Agung Budiman mengingatkan bahwa kondisi jalur yang gelap rawan memicu kecelakaan. Apalagi Gumitir dikenal sebagai jalur padat kendaraan berat dan kerap dilalui pada malam hari. “Kalau jalannya sudah bagus tapi tidak ada penerangan, risikonya tetap tinggi,” ujarnya, Jumat (5/9/2025) siang.
Anggota Komisi C DPRD Jember Agung Budiman

Agung menjelaskan, PJU di jalur tersebut sebenarnya pernah dipasang dengan tenaga surya. Namun sebagian besar peralatan hilang karena dicuri, ditambah lemahnya pengawasan dan kurangnya kesadaran masyarakat menjaga fasilitas publik. “Harus ada rasa memiliki. Kalau tidak dijaga, PJU baru pun akan bernasib sama,” tegasnya.
Selain soal PJU, Agung menyebut pekerjaan perbaikan jalan masih menyisakan sejumlah item minor. Antara lain perbaikan saluran dan pengecoran makadam. Karena itu, pada beberapa titik tetap diberlakukan sistem buka tutup lalu lintas. “Prediksi kami akhir September semua pekerjaan minor sudah selesai,” jelas politisi Partai Golkar Amanah tersebut.
Meski begitu, jalur Gumitir sudah dilengkapi marka jalan dan pengaspalan baru. Konstruksi juga diperkuat dengan sistem bor pile sedalam 12–17 meter agar lebih tahan longsor. Hanya saja, Agung menegaskan kualitas konstruksi tidak cukup tanpa penerangan. “Kalau masalah PJU ini dibiarkan, jalur Gumitir tetap rawan meskipun sudah diperbaiki,” katanya. (dsm/why)

Share to
 (lp).jpg)