Komisi C DPRD Optimis PAD Jember Capai 90 Persen Akhir 2025

Dwi Sugesti Megamuslimah
Monday, 22 Sep 2025 17:20 WIB

PAD: RDP Komisi C DPRD Jember bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terkait optimalisasi PAD Jember 2025.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Komisi C DPRD Kabupaten Jember menargetkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa menembus 90 persen pada akhir 2025. Optimisme itu disampaikan Ketua Komisi C DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo, seusai rapat kerja bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Senin (22/9/2025) siang.
Berdasarkan data Bapenda, hingga 31 Agustus 2025, PAD Jember sudah terkumpul lebih dari Rp 690 miliar dari total target Rp 1 Triliun. Meski demikian, masih ada sejumlah sektor yang dinilai belum memberikan kontribusi optimal. “Contoh PBB P2P, targetnya masih terlalu rendah jika dibandingkan dengan luas wilayah dan jumlah penduduk Jember,” ungkap Ardi.
Sektor perhotelan dan kafe disebut sebagai salah satu penyumbang potensial. Pertumbuhan usaha di bidang ini cukup pesat, namun belum sepenuhnya tercatat maksimal dalam pajak daerah. “Hotel dan kafe sekarang menjamur di Jember. Ini potensi besar yang harus dioptimalkan,” tegas Politisi Partai Gerindra itu.
Ketua Komisi C DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo

Untuk itu, kata Ardi, DPRD bakal mendorong monitoring dan evaluasi (monev) lebih ketat, sekaligus penertiban terhadap wajib pajak. Langkah ini ditempuh karena masih ada pelaku usaha yang belum patuh dalam membayar kewajibannya.
Selain perhotelan dan kafe, Komisi C juga menyoroti sektor pariwisata serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Dua sektor ini dianggap perlu dorongan inovasi agar pendapatan bisa meningkat. “Kami mendorong adanya inovasi supaya penerimaan pajak dari OPD penghasil bisa lebih baik,” jelasnya.
Ardi mengakui, tren daya beli masyarakat yang menurun bisa berdampak pada capaian PAD. Namun, ia tetap optimis target bisa dicapai. “Kalau melihat data dari perhotelan dan restoran, tahun ini justru ada peningkatan,” ujarnya.
"Dengan berbagai strategi penggalian potensi pajak dan penertiban yang dilakukan, kami optimisis target realisasi PAD 90 persen hingga akhir 2025 dapat tercapai," ujarnya. (dsm/why)

Share to
 (lp).jpg)