Makan Bergizi Gratis Perdana di Banyuwangi, Menko Pangan Zulhas Meninjau
Mohamad Abdul Aziz
Monday, 03 Feb 2025 16:58 WIB
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di Kabupaten Banyuwangi ditinjau langsung oleh Menteri Kordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Senin (3/2/2025) siang. Menteri Zulhas datang meninjau pelaksanaan MBG di SMPN 2 Rogojampi.
Dalam pelaksanaan MBG tersebut, sebanyak 828 siswa menikmati makan siang program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Menu yang didapat ratusan siswa tersebut ialah ayam asam manis, capcay, buah pisang dan susu.
“Saya lihat Banyuwangi sudah siap untuk melaksanakan program makan siang gratis,” kata Menteri Zulhas.
PANTAU: Menteri Zulhas memantau langsung persiapan makanan gratis yang akan diberikan ke siswa (3/2/2025).
Menurutnya, program makan siang gratis tahun ini di tahap awal menjangkau 15 juta sasaran se-Indonesia. Jumlah tersebut memungkinkan bertambah apabila alokasi anggaran untuk program MBG bertambah. "Kalau nanti September atau Agustus dapat lagi anggaran, tambah Rp 140 triliun, maka kami akan dapat 82 juta lebih penerima manfaat," ujarnya.
Program MBG tersebut imbuh Zulhas, sebagai ikhtiar besar untuk menyiapkan generasi masa depan yang unggul. “Ini kan program besar presiden untuk menyongsong masa depan yang ebih baik. Gizi masa depan anak harus terjamin,” terangnya.
Meski demikian, Zulhas tidak memungkiri jika masih banyak hal yang harus diperbaiki dari program MBG tersebut. Tapi, hal itu, bukanlah menjadi penghambat terlaksananya program yang menyasar jutaan anak di Indonesia itu.
“Tentu terus kita lakukan evaluasi. Semuanya akan terstandarisasi. Mulai dari gizinya hingga proses menyiapkannya,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaan awal ini, SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Banyuwangi yang berada di Kecamatan Rogojampi, menyediakan 1.005 porsi makanan untuk sekolah di sekitarnya. Mulai jenjang TK hingga SMP.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan kesiapan pemkab untuk mendukung program nasional itu. “Inshaallah daerah siap. Kita lakukan secara bertahap sesuai dengan arahan pusat,” tegas Ipuk. (azi/why)
Share to