PASURUAN, TADATODAYS.COM - Ratusan kepala keluarga (KK) dan ribuan warga di Kota Pasuruan terdampak banjir luapan sungai Welang, Senin (24/11/2025) malam. Banjir ini sudah merendam tiga kelurahan.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah mengungkapkan, berdasar data yang dihimpun BPBD per pukul 21.50 WIB, banjir merendam tiga kelurahan yakni Kelurahan Karangketug, Kelurahan Randusari, dan Kelurahan Krapyakrejo.

Sungai Welang meluap dan masuk ke pemukiman warga pada pukul 17.10 WIB. Menurutnya, curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah hulu sungai, sehingga debit air ke hilir volumenya cukup besar.

"Selain itu, terjadi penyempitan lebar sungai dan pendangkalan sungai, penyumbatan drainase jalan, dan ada tanggul sungai yang berada di wilayah kabupaten rusak," ujar Yanuar.

Ketinggian banjir berbeda-beda. Namun yang paling parah di Karangketug. Ada 7 RT dengan 442 dengan 1.117 jiwa. Di wilayah ink ketinggian genangan air berkisar mulai 50 cm hingga 200 cm.

Sedangkan di Kelurahan Randusari dan Kelurahan Krapyakrejo, genangan air tingginya mulai 20 cm hingga 120 cm. Hingga saat ini, petugas BPBD masih terus berada di lokasi.

Mobil rescue, sepeda motor trail, hingga perahu karet telah disiapkan. Arus lalu lintas di Jalur Pantura juga sempat ditutup. Kendaraan baik dari arah barat maupun timur diarahkan lewat tol. "Puncak pasang air laut pukul 24.00 WIB. Sejak pukul 02.30 WIB tadi air mulai surut," ujar Yanuar. (pik/why)